Fashion DIY #ReviewBooks + Tips
Fashion DIY #ReviewBook + Tips
WHAT DO YOU THINK ABOUT FASHION?
MAYBE, I THINK FASHION CAN DESCRIBE ABOUT MY WEAR..
Yap, that’s right!! Tapi
pastilah dibalik makna fashion masih
banyak makna yang lebih luas tentunya, so,
what you wear just, bayangan dasar
yang menjadi acuan fashion.
disini kita akan ulas mengenai buku yang berjudul “DIY
FASHION PROJECT”. Buku ini meluncur pada tahun 2014, udah lama banget ya
pastinya, so sekarang tahun 2017! Walaupun bisa dibilang buku ini lama, tapi
manfaatnya tahan lama, buku ini bisa jadi rekomendasi banget buat kamu para
pecinta fashion tentu bisa menjadi inspirasi tentunya.
Nah, kalian tahu DIY pada judul buku tersebut maksudnya
apa?? Beruntung banget kalian yang baca blog ini, DIY itu adalah sebuah
singkatan yaitu Do It Yourself. Jadi
buku ini mengajak kita untuk kreatif, mandiri dari sekarang. so come on, open
your eyes, guys!! Dunia itu gak stuck di situ aja.
DIY FASHION PROJECT ini adalah sebuah buku dari tokoh
inspiratif yang memiliki fashion blogger
terkenal tentunya dengan gaya yang baik. Tokoh inspiratifnya itu ada Evita Nuh,
June Paski, dan Sabila Anata. Dari ke 3 tokoh itu memiliki fashion blogger dengan ciri khasnya masing-masing.
Membahas mengenai ciri khas ke-3 tokoh itu kita bisa lihat
dari bagaimana style mereka dalam berpakaian tentunya. Dimulai dari Evita Nuh,
bisa dibilang ia cenderung memiliki style
yang bisa dibilang tomboy tapi tetap terlihat girly. Dan untuk June Paski ia lebih menyukai style yang tertutup karena menurutnya dengan begitu ia akan
terlihat rapi dibanding dengan memakai pakaian yang terbuka, June Paski juga
sangat menyukai model blazer apapun
setiap pakaian yang ia pakai. Dan untuk Sabila Anata, seperti layaknya
kebanyakan perempuan ia sangat menyukai tampilan girly real. Jadi bisa kita simpulkan bahwa kecenderungan berpakaian
seseorang itu berbeda-beda.
But, ketika kalian baca buku ini, yakin cara pemikiran
kalian mengenai fashion akan condong
mengikuti style sendiri dibanding
mengikuti trend, maksudnya apa? Yups,from the book can we learn that, kamu
bisa menciptakan fashion kamu sendiri
sesuai dengan kepribadianmu tanpa harus memaksakan mengikuti trend fashion yang sebetulnya sangat
berbeda dengan kepribadianmu, maksudnya disini bukan berarti kita tidak boleh
mengikuti trend, sah-sah saja
siapapun boleh mengikuti trend. Namun
dari buku ini menjelaskan bahwa trend
itu bukan segalanya, artinya suatu saat trend
itu tidak akan bertahan lama atau kadaluarsa dan terus menciptakan sesuatu yang
baru, namun jika kamu mulai berkreasi dengan diri kamu sendiri mengenai fashion yang kamu buat, itu sangat bertahan
lama, bahkan tidak akan terlihat kadaluarsa dan dengan begitu kamu pun akan
memiliki penampilan yang berbeda tentunya,. Karena sejatinya trend fashion yang bertahan lama adalah trend fashion yang kamu ciptakan sendiri
and the wear by you solo. Like, Evita Nuh say that :
“ jadilah berbeda dan tunjukkan kepada setiap orang bahwa kamu
adalah kamu”
Dan tentunya fashion
dilihat dari sisi wanita dan sisi pria, yang tetap harus dikonstankan dalam
artian tidak hanya menonjol hanya dalam girl
fashion but have constant with boy fashion, like June Paski say that :
Cool! Yang June Paski lihat dalam fashion itu ia melihat sisi jantan dengan kelembutan, artinya fashion not to stuck just masculine or just feminim but that is can mix.
So, dengan begitu fashion ternyata bisa menjadi tantangan tersendiri tentunya, like, Sabila Anata say that :
Right! Saling berhubungan ya..so, Tantangan itu membuat hidup kita menarik dan mengatasinya
membuat hidup kita penuh arti, jadi tantangan itu bukan hanya menyebrangi
samudra atau lautan namun fashion
yang kita buat adalah suatu tantangan tentunya, jadi kita harus banyak
bersyukur akan tantangan dan ujian yang ada pada hidup kita karena dengan
begitu hidup kita akan lebih berarti.
So, if you say that
fashion is expensive, say to the NO!, fashion
itu murah jika kita bisa memanfaatkan apa yang ada, artinya berfikirlah bahwa
ternyata baju yang sudah ketat atau baju bekas masih bisa kita manfaatkan
--------------
Point 1

Point 2
Bagaimana menghadapi baju yang sudah tidak terpakai dan
berlengan ¾ namun kita tidak menyukai potongan baju ¾ ?. Gampang, pasti logika
yang kita pikirkan adalah “bagaimana caranya supaya si baju bisa menjadi
berlengan panjang (standar)”. Jika itu logikanya maka kita bisa memilih kain
sebagai penambal baju berlengan ¾ dan tentunya pilih warna kain yang cocok
setelah itu kita bisa mengukur kira-kira panjang kain yang dibutuhkan, lalu
jahit dan kita bisa mengaplikasikannya dengan outher yang tadi telah dibuat.
Yuk sama- sama berfikir untuk mewujudkan dunia fashion
semakin baik dengan Do it Youself yakinlah kita bisa. Semoga bermanfaat
Inspiration By : “DIY Fashion Project”
Masih baru nih? Kunjungan perdana dulu dehh...
BalasHapusIya kak :)
HapusTerimakasih atas kunjunnya :)
BalasHapusTAIPANINDO .COM | TAIPANQQ .INFO | TAIPANQQ .ORG
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!
Sip👍
BalasHapus